RSS

Elektronika

Pengertian IC TTL Dan CMOS

IC atau integrated circuit adalah komponen elektronika semikonduktor yang merupakan gabungan dari ratusan atau ribuan komponen-komponen lain. Bentuk IC berupa kepingan silikon padat, biasanya berwarna hitam yang mempunyai banyak kaki-kaki (pin) sehingga bentuknya mirip sisir..  Ada beberapa macam IC berdasarkan komponen utamanya yaitu IC  TTL Dan IC CMOS.

Dengan adanya teknologi IC ini sangat menguntungkan, sehingga rangkaian yang tadinya memakan banyak tempat dan sangat rumit bisa diringkas dalam sebuah kepingan IC.

Komponen/Bentuk utama dalam sebuah IC yaitu:



IC TTL (IC Transistor Transistor Logic)
IC TTL adalah IC yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian digital karena menggunakan sumber tegangan yang relatif rendah, yaitu antara 4,75 Volt sampai 5,25 Volt. Komponen utama IC TTL adalah beberapa transistor yang digabungkan sehingga membentuk dua keadaan (ON/FF). Dengan mengendalikan kondisi ON/OFF transistor pada IC digital, dapat dibuat berbagai fungsi logika. ada tiga fungsi logika dasar yaitu AND, OR dan NOT.

IC CMOS (IC Complementary Metal Oxide Semiconductor)
 Sebenarnya antara IC TTL dan IC CMOS memiliki pengertian sama, hanya terdapat beberapa perbedaan yaitu dalam penggunaan IC CMOS konsumsi daya yang diperlukan sangat rendah dan memungkinkan pemilihan tegangan sumbernya yang jauh lebih lebar yaitu antara 3 V sampai 15 V. level pengsaklaran CMOS merupakan fungsi dari tegangan sumber. Makin tinggi sumber tegangan akan sebesar tegangan yang memisahkan antara keadaan “1” dan “0”. Kelemahan IC CMOS diantaranya seperti  kemungkinan rusaknya komponen akibat elektrostatis dan harganya lebih mahal. Perlu diingat bahwa semua masukan (input) CMOS harus di groundkan atau dihubungkan dengan sumber tegangan.

Dasar Gerbang Logika

Semua sistem digital dapat dibangun dengan hanya tiga gerbang logika dasar. Ini gerbang dasar yang disebut gerbang AND, gerbang OR, dan gerbang NOT. Beberapa buku juga termasuk pintu gerbang NAND, gerbang NOR dan gerbang EOR sebagai anggota keluarga gerbang logika dasar. Gambaran hasil operasi dari gerbang tercantum di bawah ini :

1.Gerbang AND

Gerbang AND adalah sebuah sirkuit yang memberikan output yang tinggi (logika 1) jika semua input yang tinggi. Sebuah titik (.) Digunakan untuk menunjukkan operasi AND. Dalam prakteknya, bagaimanapun, dot biasanya dihilangkan.

2.Gerbang OR

Gerbang OR adalah sirkuit yang memberikan keluaran tinggi jika satu atau lebih dari input yang tinggi. Sebuah tanda plus (+) digunakan untuk menunjukkan operasi ATAU.

3.Gerbang NOT

Gerbang NOT adalah sirkuit yang menghasilkan pada output versi (terbalik) menegasikan logika input. sirkuit ini juga dikenal sebagai inverter. Jika variabel input adalah A, output terbalik ditulis sebagai.... .

4.Gerbang NAND

Gerbang NAND adalah-NOT AND sirkuit yang setara dengan sirkuit AND diikuti dengan rangkaian NOT. Output dari gerbang NAND tinggi jika salah satu dari input rendah.

5.Gerbang NOR

Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR sirkuit yang setara dengan sirkuit ATAU diikuti dengan rangkaian NOT. Output dari gerbang NOR rendah jika salah satu dari input tinggi.

6.Gerbang EOR

The-OR gerbang eksklusif rangkaian yang memberikan keluaran tinggi jika salah satu dari dua masukan tinggi, tapi tidak keduanya. Sebuah dikelilingi tanda plus (+) Digunakan untuk menunjukkan operasi EOR.

Simbol untuk gerbang logika

Sinyal Digital dan Gerbang Logika

Insinyur tahu bahwa lebih mudah untuk merancang dua state perangkat dari perangkat multi-state. Dalam sistem logika, variabel, sirkuit, laporan, dll, dapat dirawat di salah satu dari dua state yang berbeda: benar atau salah, ya atau tidak, on atau off, ada atau tidak ada, energi atau tidak energi, melakukan atau tidak melakukan, tegangan tinggi atau tegangan rendah, dan sebagainya.
Dalam elektronik digital, kita membedakan dua nilai yang berbeda tegangan, V H sesuai dengan yang lebih tinggi dari kedua tegangan dan V L sesuai dengan yang lebih rendah dari dua tegangan. Ada tiga cara di mana kita dapat menetapkan nilai biner ke tegangan ini:
1: logika. Positif tugas Benar [1]: V H False [0]: V L
2: logika negatif. Penugasan Benar [1]: V L False [0]: V H
3: logika Campuran. Penugasan Biarkan desainer untuk menggunakan logika positif atau negatif pada setiap titik dalam desain mereka, karena mereka inginkan.

Gerbang–Gerbang Dasar Logika

Gerbang dasar logika merupakan bentuk gambaran yang mengkombinasikan masukan–masukan sinyal digital menjadi satu keluaran digital yang baru. Dalam elektronika digital bilangan matematika yang digunakan adalah adalah bilangan Biner. Bilangan ini hanya terdiri dari dua sistem bilangan yaitu “0“ dan “1“, berbeda dengan bilangan desimal yang memiliki 10 sistem bilangan mulai “0“ sampai dengan “9“.
Pada elektronika digital angka “0“ pada bilangan biner mewakilkan tingkat tegangan rendah (dibawah 1V) dan angka “1“ mewakilkan tingkat tegangan tinggi (antara 3V s.d. 5V). Untuk mengetahui lebih banyak tentang bilangan biner, kunjungi artikel “Bilangan-Bilangan Dalam Elektronika Digital“.


Gerbang OR

Jika di ibaratkan sakelar, maka gerbang OR merupakan dua sakelar elektronik dalam kombinasi paralel. Bila salah satu atau keduanya terhubung maka arus listrik dapat mengalir melalui sakelar (tingkat tegangan “1“ ) tetapi jika keduanya terputus maka tidak akan ada arus listrik yang mengalir (tingkat tegangan “0“ ), seperti yang terlihat pada gambar berikut.
rangkaian-saklar-paralel
Kombinasi sakelar diatas merupakan operasi penjumlahan bilangan biner A+B =Y, dimana “A“ dan “B“ merupakan masukan dan “Y“ merupakan keluaran atau hasil penjumlahan, sehingga dari hasil penjumlahan tersebut dapat dibuat dalam suatu tabel kebenaran.
tabel-kebenaran-gerbang-or
Tabel diatas merupakan tabel kebenaran dan simbol dari gerbang OR yang digunakan pada rangkaian elektronika. Operasi penjumlahan bilangan biner A+B = Y disebut juga sebagai “Ekspresi Boelan“.

Gerbang AND

Gerbang AND jika di ibaratkan lagi sebagai sakelar maka gerbang AND merupakan kombinasi sakelar secara seri. Dimana, agar arus listrik dapat mengalir maka kedua sakelar harus dalam keadaan tertutup jika hanya salah satu-nya saja yang tertutup maka arus listrik tidak dapat mengalir.
rangkaian-saklar-seri
Jika di notasi-kan terhadap operasi matematika, maka gerbang AND merupakan operasi perkalian bilangan biner A x B = Y. Dimana ”A” dan ”B” merupakan masukan dan “Y“ merupakan keluaran.
tabel-kebenaran-gerbang-and
Seperti gerbang OR dan gerbang logika lainnya, maka gerbang AND juga memiliki tabel kebenaran dan simbol rangkaian elektronika seperti diatas.

Gerbang NOT (Pembalik)

Gerbang NOT merupakan gerbang logika yang hanya memiliki satu masukan dan satu keluaran, berbeda dengan gerbang logika lainnya yang memiliki jumlah masukan lebih dari satu.
tabel-kebenaran-gerbang-not
Seperti namanya “inverter“ yang berarti pembalik, maksudnya adalah jika ada suatu tingkat tegangan logika masuk ke gerbang ini maka keluaran-nya akan merupakan kebalikan dari masukan-nya, contoh jika masukan logika “1“ maka keluaran-nya akan berubah menjadi “0“ begitu pula sebaliknya.

Gerbang NOR

Gerbang NOR (NOT-OR) merupakan penggabungan gerbang OR dan NOT yang keluaran-nya merupakan kebalikan dari gerbang OR. Berikut ekspresi boelan dari gerbang NOR dan simbol elektronika-nya.
tabel-kebenaran-gerbang-nor
Dari tabel kebenaran gerbang NOR diatas terlihat bahwa keluaran “Y“ gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR, keluaran gerbang NOR hanya akan bernilai logika “1“ jika kedua masukan-nya memiliki tingkat logika “0“.

Gerbang NAND

Gerbang NAND (NOT-AND) merupakan penggabungan gerbang AND dan NOT yang keluaran-nya merupakan kebalikan gerbang AND. Berikut ekspresi boelan dari gerbang NAND dan simbol logikanya.
tabel-kebenaran-gerbang-nand
Keluaran gerbang NAND hanya akan bernilai logika “0“ jika kedua masukan-nya memiliki tingkat logika “1“, selain daripada itu keluaran-nya akan memiliki nilai logika “1“.

Gerbang XOR

Gerbang XOR atau biasa disebut juga sebagai Eksklusif-OR. Simbol, ekspresi boelan, dan tabel kebenaran dari gerbang XOR diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
tabel-kebenaran-gerbang-xor
Dari tabel kebenaran diatas terlihat bahwa keluaran gerbang XOR hanya akan bernilai logika “1“ jika kedua masukan-nya memiliki nilai logika yang berbeda, sedangkan jika kedua masukan-nya memiliki nilai logika yang sama maka keluaran-nya akan bernilai logika “0“.

Gerbang XNOR

Gerbang Eksklusif-NOR atau biasa disingkat sebagai gerbang XNOR merupakan gabungan dua gerbang logika yaitu gerbang XOR dan NOT. Keluaran dari gerbang XNOR merupakan kebalikan dari gerbang XOR.
tabel-kebenaran-gerbang-xnor
Keluaran gerbang XNOR hanya akan bernilai logika “1“ jika kedua masukan-nya memiliki nilai logika yang sama, selain daripada itu keluaran dari gerbang XNOR akan bernilai logika “0“.

from Ilmu Elektronika.

Pengantar Elektronika Digital

 

Sinyal digital mempunyai dua keadaan yaitu high(1) dan low (0). Setiap keadaan mempunyai range tegangan tertentu misalnya untuk keadaan low berkisar antara 0-0,9 V dan untuk keadaan high berkisar 2-5,5V (level untuk 8051dengan VCC=5V).

Istilah-istilah yang sering dipakai dalam elektronika digital adalah:
  1. Clock : Berhubungan dengan siklus mesin digital, semakin besar frekuensi clock semakin cepat siklus mesin.
  2. Transisi naik : Perubahan dari keadaan low menjadi high.
  3. Transisi turun : Perubahan dari keadaan high menjadi low.
  4. Aktif High : Device sedang aktif ketika keadaan logikanya high.
  5. Aktif low : Device sedang aktif ketika keadaan logikanya low.
  6. High Impedance (HI-Z): Keadaan mengambang, seolah-olah tidak terhubung.
  7. Tri State Buffer : Mempunyai tiga keadaan high, low, HI-Z.
 Konversi Digital

Dalam pembahasan pemograman assembler, angka-angka untuk operasi biasanya menggunkan berbasis heksadesimal disamping biner.
Konversi dari biner menjadi desimal untuk 8 bit biner misalnya 
Bit 7 - Bit 6 - Bit 5 - Bit 4 - Bit 3 - Bit 2 - Bit 1 - Bit 0
1          0        1          0          1         1         0         0
 27+0+25+0+23+22+0+0 = 172 desimal.
Bilangan heksadesimal adalah kelompok bilangan yang berbasis 16. Bilangan yang terkecil adalah 0 dan yang terbesar adalah F sejumlah 16 buah bilangan. Angka 10 desimal adalah A Heksadesimal, 11 desimal adalah  B Heksadesimal, 12 desimal adalah C Heksadesimal, 13 desimal adalah D Heksadesimal, 14 desimal adalah E Heksadesimal dan 15 desimal adalah F Heksadesimal.
Sedangkan konversi dari biner menjadi heksadesimal dengan biner sama seperti di atas mempunyai teknik tersendiri. Teknik ini membagi bilangan biner tersebut menjadi masing-masing 4 bit. Setiap 4 bit dikonversi tersendiri.
 Bit 7 - Bit 6 - Bit 5 - Bit 4 | Bit 3 - Bit 2 - Bit 1 - Bit 0
 
1          0         1          0    |   1         1         0         0
 bit 4-7 : 23+0+21+0 = 10 desimal
bit 0-3 : 23+22+0+0 = 12 desimal
 langkah berikutnya adalah mengenali bilangan decimal tersebut dalam bentuk bilangan heksadesimal.
10 desimal = A heksadesimal
12 desimal = C heksadesimal
sehingga 10101100 biner selain sama dengan 172 desimal juga sama dengan AC heksadesimal (biasa disingkat AC H).
Suatu operasi aritmatika bilangan biner disebut aljabar Boolean. Operasi logika ini sering dipakai dalam sistem antarmuka mikroprosesor dan mikrokontroller untuk memberi perintah tetapi terbatas oleh syarat keadaan.
Gerbang Logika yang sering digunakan adalah :
  1. AND
  2. OR
  3. NOT
  4. NAND (Not AND)
  5. NOR (Not OR)
  6. XOR (Exclusive OR)
Operasi tersebut sebagai berikut :
Keadaan I Keadaan I AND NAND
0 0 0 1
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0

Keadaan I Keadaan I OR NOR
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0

Keadaan NOT
0 1
1 0

Pengukuran Laser Power

KOMPONEN LASER menawarkan dua seri meter daya laser genggam digunakan dengan cepat dan mudah menentukan daya laser. The FLASH memiliki ambang kerusakan tertinggi tersedia di pasar dan aperture pengukuran besar. Meter listrik disebut cepat (QPMs) yang kecil dan murah. 

Unit Pengukuran Genggam FLASH Waktu reaksi cepat, aperture besar (55 mm), dan ambang kerusakan tertinggi di kelasnya-parameter ini adalah kunci dari power meter laser FLASH. Karena model 500 W memiliki waktu pengukuran cepat hanya lima detik, beberapa pengukuran dapat diperoleh tanpa pendinginan. Karena tingkat kebisingan yang rendah (0,1 W), adalah mungkin untuk membuat pengukuran listrik serendah 2 W. 
FLASH by Gentec-EO
FLASH by Gentec-EO

Berkat perumahan logam, unit, yang dikembangkan oleh Gentec-EO, sangat tahan lama. Dengan pengoperasian mudah dan waktu reaksi yang dua kali lebih cepat perangkat lain umumnya, FLASH dapat melakukan pengukuran lebih dalam waktu kurang. Atas permintaan, unit ini dapat diotomatisasi dalam mode handsfree. Hal ini juga dapat dikalibrasi untuk setiap panjang gelombang antara 250 nm dan 2500 nm serta untuk CO2. Tiga kalibrasi dapat disimpan dalam memori unit.

Model kedua adalah cocok untuk menggunakan hingga 3000 W. waktu reaksi 10-12 detik.

Quick Power Meter QPM
Para QPM 50/200/500 dan QPM 1.5K/5K/10K yang otomatis broadband power meter laser digunakan untuk menentukan output dalam rentang 2 W sampai 10 kW. Prosedur pengukuran didasarkan pada deteksi peningkatan suhu sampel melalui mikroprosesor. Operasi sederhana perangkat ini membuat pengukuran praktis bebas dari kesalahan. Perangkat ini memiliki layar multi-fungsi besar yang secara simultan menampilkan output yang tercatat, panjang gelombang kalibrasi (CO2 dan Nd: YAG), dan berapa besar daya yang tersisa dalam baterai. Selanjutnya, bar suhu menunjukkan pengguna jika pengukuran tambahan dapat dibuat atau sensor harus didinginkan. 
Quick power meterQPM by LASER COMPONENTS

Desain ergonomis perangkat membuat untuk penanganan nyaman dan probe pengukuran, yang dihubungkan dengan kabel (model QPM 50/200/500), memungkinkan untuk pengukuran bahkan di daerah dengan ruang terbatas.

http://www.lasercomponents.com

 

 


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments